Tari Tradisional Indonesia Paling Populer

Tari Tradisional Indonesia Paling Populer

Efi-news – Tari merupakan sebuah seni pertunjukan yang dikolaborasikan dengan iringan seni musik. Biasanya tarian atau gerakan tubuh digunakan untuk hari peringatan peristiwa tertentu, menyambut tamu atau sebagai bentuk ritual keagamaan. Di Indonesia sendiri tari menjadi suatu tradisi dalam membudayakan kesenian tradisional serta bersosialisasi. Terdapat banyak sekali tari tradisional Indonesia yang dipentaskan dengan cara yang khas sesuai daerah masing-masing.

Tari Tradisional Indonesia Terpopuler

Di Indonesia terdapat sekitar 300 jenis tari tradisional. Namun dari sekian banyak tari tersebut terdapat 10 tari paling populer di masyarakat. Penasaran apa saja nama tarian tersebut? Berikut ulasan lengkap mengenai tari tradisional Indonesia terpopuler.

  1. Tari Kecak

Tari tradisional Indonesia terpopuler yang pertama adalah Tari Kecak yang berasal dari Bali. Bagi Anda yang berlibur ke Bali tentunya tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan pementasan tari tradisional ini. Tari kecak dipentaskan oleh puluhan penari pria yang duduk secara melingkar dan mengangkat kedua tangan mereka sembari berseru “cak”. Tari ini berkisah tentang kisah Ramayana yang begitu mendalam

  1. Tari Jaipong

Tari tradisional asal Jawa Barat ini dikenal memiliki gerakan yang dinamis. Tari jaipong sebenarnya merupakan kolaborasi dari pencak silat, Taru Ketuk Tilu dan Tari Ronggeng. Tari ini bisa ditarikan baik secara perorangan maupun grup. Tari Jaipong bercerita mengenai karakteristik wanita Sunda yang mandiri, pemberani, romantis dan pekerja keras.

  1. Tari Pendet

Tari Pendet memiliki asal pulau yang sama dengan Tari Kecak. Tari tradisional yang satu ini adalah tarian Bali yang populer dan dibawakan oleh para penari wanita dengan bokor berisi berbagai jenis bunga. Tari tradisional ini dipentaskan sebagai acara penyambutan atau tarian selamat datang. 

  1. Tari Zapin

Dalam tarian Zapin tertanam nilai-nilai agama Islam yang dimanfaatkan sebagai ajang dakwah. Tari tradisional Indonesia ini mengandung ilmu pendidikan yang ditujukan untuk para penduduk kepulauan Riau agar mempunyai jiwa sosial tinggi dalam bermasyarakat.

  1. Tari Gambyong

Tari Gambyong menampilkan tarian yang indah dan anggun. Tari ini memiliki gerakan maju mundur, memutar, menggerakkan kepala serta memainkan selendang. Secara filosofis tarian ini menggambarkan kelembutan dan kecantikan wanita Jawa. Tari Gambyong biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan.

  1. Tari Yapong

Tarian ini menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Betawi di Jakarta. Tari Yapong memiliki gerakan yang sederhana, eksotis, ekspresif dan sangat dinamis. Dalam sejumlah gerakannya, tarian kontemporer ini memperlihatkan suasana sangat gembira saat menyambut tamu kehormatan yang datang.

  1. Tari Leleng

Tari yang berasal dari Kalimantan Timur ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang dipaksa menikah oleh orang tuanya. Gadis tersebut kemungkinan memilih melarikan diri ke dalam hutan. Tari Leleng memiliki ciri khas menggunakan kostum berwarna-warni dengan aksesoris bulu di tangan.

Dibaca juga : Inilah Tips Tentang Susunan Kartu Terbaik

  1. Tari Piring

Berasal dari Sumatera Barat, tari ini memakai property piring yang diayun-ayunan selama pertunjukan. Dibutuhkan konsentrasi penuh saat menarikan tarian ini agar piring tidak jatuh.

  1. Tari Tor Tor

Tarian asal Batak Toba, Sumatera Utara ini mendapatkan pengaruh budaya Hindu-Buddha. Di zaman dahulu tarian ini menjadi bagian tari persembahan yang ditujukan untuk roh leluhur.

  1. Tari Ratoh Jaroe

Tarian ini berasal dari Aceh dan sudah populer baik di Indonesia maupun mancanegara. Tari tradisional Indonesia yang satu ini Nampak unik karena memiliki gerakan tangan yang bisa dibilang rumit namun serempak.

Sekarang ini sudah banyak tersedia sanggar tari yang mengajarkan berbagai jenis tarian tradisional bagi anak muda. Hal ini tentunya menjadi salah satu upaya agar kebudayaan asli kita tidak hilang. Apakah Anda juga tertarik untuk belajar menari tradisional?

Continue Reading